Selasa, 16 Agustus 2011

ARI Bogor Berikan Penyuluhan Kepada Pengamen


BOGOR RAYA – Bulan Ramadhan ternyata tidak membuat Aliansi Remaja Indpenden (ARI) Bogor Raya, sebuah LSM yang mengangkat Isu-isu seputar remaja, Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV dan AIDS, serta Persamaan Hak-hak Gender menghentikan aksinya dalam memberikan wawasan dan informasi kepada masyarakat. Kali ini, mereka menggandeng komunitas pengamen di Kota Bogor yang biasa singgah di Rumah Singgah Anak Jalanan yang berada di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat.

Selain memberikan penyuluhan tentang Kespro ataupun HIV dan AIDS, kali ini ARI Bogor pun memberikan bingkisan serta menggelar buka puasa bersama di lingkungan sekitar rumah singgah tersebut. Acara yang diikuti sekitar 25 pengamen yang biasa berada di kawasan Bogor itu pun didukung oleh Asean Youth Center (AYC) serta member ARI Nasional, yakni Kurnia Soekarno serta Loveria Sekarrini yang tentunya ikut andil dalam menyampaikan materi kepada para pengamen tersebut.

Kurnia Soekarno atau yang akrab disapa Nia mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh teman temannya di kota hujan tersebut. Dia mengatakan para peserta yang mengikuti kegiatan kali ini sangat berantusias untuk mengetahui informasi informasi mengenai kesehatan reproduksi, HIV dan AIDS, bahkan sampai masalah gender dan isu isu remaja lainnya. “Para pengamen itu asik-asik. Mereka juga sangat ingin tahu tentang isu isu remaja lainnya. Pokoknya acara ini keren deh,” ujar Nia.

Disamping itu, Ketua Divisi Program dan Pelaporan ARI Bogor Raya, Muhamad Rizky Nurul Huda mengatakan kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilangsungkan ARI Bogor untuk kedepannya. Dia mengungkapkan, setelah acara kali ini, ARI Bogor Raya akan terus memberikan penyuluhannya kepada masyarakat khususnya para remaja, melalui berbagai aksi dan kegiatan lainnya. “Kami akan terus berjuang dalam memperjuangkan hak hak Remaja di kota Bogor ini.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa ARI Bogor raya terbuka untuk semua remaja yang ingin bergabung serta ikut berpartisipasi, serta mau memperjuangkan hak hak remaja yang selama ini masih banyak sekali yang terintimidasi. “Remaja di Kota Bogor harus bangkit. Kita harus bisa menjadikan Kota Bogor ini menjunjung tinggi aspirasi serta ide dan kemampuannya dalam membangun berbagai aspek yang ada di kota ini. Jangan sampai remaja hanya jadi penonton padahal pendapat serta kemampuan remaja tak kalah dari orang dewasa,” tegas Rizky.

Oleh karena itu, Rizky berharap remaja di kota Bogor mampu menyamakan sura dalam membangun kemajuan serta kemandirian para remaja. “ Bersama ARI Bogor Raya kita mampu memberikan perubahan yang nyata dan positif terhadap kemajuan Kota ini,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Daerah ARI Bogor, Ivan Sartika menegaskan bahwa ARI Bogor akan terus berjuang dalam mendampingi para remaja, khususnya di Kota Bogor untuk lebih mengetahui hak hak mereka sebagai warga negara serta menjadikan para remaja sebagai warga yang produktif, berani, serta mampu disamakan dengan kalangan dewasa. "Remaja memiliki hak yang sama dengan semua orang, dan kami akan membuktikan bahwa remaja Kota Bogor adalah generasi yang mandiri," pungkasnya. (vsa)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

maaf copy gambar

Posting Komentar